Unsur Golongan VA
(Sifat Fisik, Sifat Kimia, Pembuatan, Kelimpahan di Alam,
Kegunaan)
Lambang Unsur: N P As Sb Bi
Cara
menghafal : NaraPidana As
Serba Bisa
1. Kelimpahan
Unsur Golongan VA di Alam
Unsur
|
ppm
|
Kelimpahan
Relatif
|
Nitrogen
|
19
|
33
|
Fosfor
|
1120
|
11
|
Arsen
|
1.8
|
52
|
Antimon
|
0.2
|
64
|
Bismut
|
0.008
|
71
|
2. Sifat
Kimia Golongan VA
unsur
|
jari-jari kovalen
|
energi ionisasi
|
elektronegativitas
|
jari-jari
atom
|
||
pertama
|
kedua
|
ketiga
|
||||
Nitrogen
|
0.74
|
1403
|
2857
|
4578
|
3
|
65pm
|
Fosfor
|
1.1
|
1012
|
1897
|
2910
|
2.1
|
100pm
|
Arsen
|
1.21
|
947
|
1950
|
2732
|
2
|
115pm
|
Antimon
|
1.41
|
834
|
1590
|
2440
|
1.9
|
145pm
|
Bismut
|
1.52
|
703
|
1610
|
2467
|
1.9
|
160pm
|
A. NITROGEN
v
Nitrogen adalah zat non
yang logam tidak berwarna dan tidak berbau, dengan elektronegatifitas 3.0.
Mempunyai 5 elektron di kulit terluarnya. Ikatan rangkap tiga dalam molekul gas
nitrogen (N2) adalah yang terkuat. Nitrogen mengembun pada suhu 77K
(-196oC) pada tekanan atmosfer dan membeku pada suhu 63K (-210oC)
v
Kegunaan Nitrogen
• Untuk
membuat Amoniak
• Membuat
atmosfer innert dalam berbagai proses yang terganggu oleh oksigen,misalnya
dalam industri elektronika.
• Sebagai
atmosfer inert dalam makanan kemasan untuk memperpanjang masa penggunaan.
•
Nitrogen cair sebagai
pendingin. Kemudian,
udara yang sudah bersih itu dikompresikan. Pengompresian menyebabkan suhu udara
naik. Karena suhu udara naik, proses selanjutnya adalah pendinginan. Pada tahap
ini air dan karbon dioksida sudah membeku sehingga dapat dipisahkan. Setelah
melalui menara pendingin, udara dialirkan ke pipa yang lebih besar sehingga
suhunya turun. Akibatnya, udara mencair. Udara yang belum cair disirkulasikan
lagi ke dalam kompresor
v
Sifat Fisik Unsur
Nitrogen
massa atom
|
1,400,674
|
titik didih
|
77.5K;-195.65°C;-320.17°F & 1 atm
|
kerapatan
|
1.2506g/L pada 273K & 1 atm
|
gambaran
|
gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak
berasa
|
entalpi atomisasi
|
472.8kJ/mol pada 25°C
|
entalpi fusi
|
0.36kJ/mol
|
entalpi penguapan
|
2.79kJ/mol
|
panas penguapan
|
2.798kJ/mol
|
titik leleh
|
63.29K;-209.86°C; -345.75°F
|
volume molar
|
17.3 cm3/mol
|
keadaan fisik (pada 20°C & 1atm)
|
gas
|
panas spesifik
|
1.04J/gK
|
gambar nitrogen
B. Fosfor
v
unsur kimia dengan nomor
atom 15 dan massa atom 30,9738, berwarna putih kekuningan.ditemukan pada tahun
1669 oleh H. Brand. tidak terdapat bebas, banyak sekali di kerak bumi dalam
kombinasi dengan unsur lain dan juga terdapat dalam mineral.
v
Kegunaan
•
Membentu pertumbuhan
protein dan miniral yg sangat tinggi bagi tanaman. Bertugas mengedarkan energi
keseluruh bagian tanaman.
•
Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar.
•
Mempercepat membungaan dan pembuahan tanaman.
•
mempercepat pemasakan biji dan buah.
v
Pembuatan
•
Dalam prosesnya, Ca3(PO4)2
dicampur dengan karbon dan silika (SiO2) pada temperature
1400⁰C - 1500⁰C (dengan bunga api listrik). SiO2 bereaksi dengan Ca3(PO4)2
pada temperature tersebut mengahasilkan P4O10 (g).
•
Reaksinya sebagai berikut
:
2 Ca3(PO4)2 (l) + 6 SiO2 (l) → 6 CaSiO3 (l)
+ P4O10 (g)
•
Kemudian , P4O10
(g) direduksi dengan karbon , reaksinya sebagai berikut :
P4O10 (g) + C (s) → P4
(g) + 10 CO2
(g)
•
P4 (g)
yang terjadi dikristalkan dan disimpan di dalam CS2 cair atau di
dalam air. Hal itu guna menghindari terjadinya oksidasi dengan oksigen dari udara yang cepat terjadi pada temperatur
30⁰C berupa nyala fosfor. P4 hasil pengolahan merupakan salah satu
bentuk alotropi fosfor, yaitu fosfor putih.
v
Sifat Fisik Unsur Fosfor
massa atom
|
3,097,376
|
titik didih
|
553K,280°C,536°F
|
Kerapatan
|
1.82g/cc pada 300K
|
gambaran
|
padatan lunak, lembut, berwarna putih, serbuk merah kecoklatan, atau
padatan coklat
|
entalpi atomisasi
|
314.6 kJ/mol pada 25°C
|
entalpi fusi
|
0,63 kJ/mol
|
entalpi penguapan
|
12,43 kJ/mol
|
panas penguapan
|
12.129 kJ/mol
|
titik leleh
|
317.45K;44.3°C;111.7°F
|
volume molar
|
17cm3/mol
|
keadaan fisik (pada 20°C & 1atm)
|
padatan
|
panas spesifik
|
0,77J/gK
|
tekanan uap
|
20.8Pa pada 44.3°C
|
gambar pospor
C. Arsen
(As)
v
Logam ini bewarna
abu-abu, sangat rapuh, kristal dan semi-metal benda padat. Ia berubah warna
dalam udara,dan ketika dipanaskan teroksida sangat cepat menjadi arsen oksida
dengan baubawang. Arsen dan senyawa-senyawanya sangat beracun.
v
Kegunaan (As)
•
Berbagai macam
insektisida dan racun
•
material semikonduktor
penting dalam sirkuit terpadu. Sirkuit dibuat menggunakan komponen ini lebih
cepat tapi juga lebih mahal daripada terbuat dari silikon.
gambar arsen
v
Sifat Fisik Unsur Arsen
(As)
massa atom
|
7,492,159
|
titik didih
|
876K;603°C;1117°F
|
kerapatan
|
5.72g/cc pada 300K
|
gambaran
|
Non-logam yang berlapis berwarna abu-abu, rapuh
|
entalpi atomisasi
|
301.3 kJ/mol pada 25°C
|
entalpi fusi
|
24.44 kJ/mol
|
entalpi penguapan
|
34.76 kJ/mol
|
panas penguapan
|
34.76kJ/mol
|
titik leleh
|
1081K;808°C;1486°F
|
volume molar
|
13.08 cm3/mol
|
keadaan fisik (pada 20°C & 1atm)
|
padat
|
panas spesifik
|
0.33J/gK
|
D. Antimon
(Sb)
v
Antimon merupakan unsur
dengan warna putih keperakan, berbentuk kristal padat yang rapuh. Daya hantar
listrik (konduktivitas) dan panasnya lemah. Zat ini menyublim (menguap dari
fase padat) pada suhu rendah. Sebagai sebuah metaloid, antimon menyerupai logam
dari penampilan fisiknya tetapi secara kimia ia bereaksi berbeda dari logam
sejati. Termasuk racun .
v
Kegunaan Antimony (Sb)
•
produksi industri
semikonduktor dalam produksi diode dan detektor infra merah.
•
sebagai sebuah campuran,
logam semu ini meningkatkan kekuatan mekanik bahan.
•
sebagai penguat timbal
untuk batere. Kegunaan-kegunaan lain adalah campuran antigores, korek api,
obat-obatan, dan pipa.
gambar antimon
v
Sifat Fisik Unsur Antimony (Sb)
Massa
atom
|
121,757
|
Titik
didih
|
1869K;1587°C;2889°F
|
Kerapatan
|
6.684g/cc pada 300K
|
Gambaran
|
logam putih kebiruan yang rapuh,keras
|
Entalpi
atomisasi
|
263.6kJ/mol pada 25°C
|
Entalpi
fusi
|
19.87kJ/mol
|
Entalpi
penguapan
|
67,9kJ/mol
|
Panas
penguapan
|
77,14kJ/mol
|
Titik
leleh
|
904.05k;630,9°C;1167.6°F
|
Volume
molar
|
18,22cm3/mol
|
Keadaan
fisik (pada 20°C & 1atm)
|
padat
|
Panas
spesifik
|
0,21J/gK
|
Tekanan uap
|
2,49e-09Pa pada 630.9°C
|
E. Bismut
v
Unsur ini merupakan
kristal putih, logam yang rapuh dengan campuran sedikit bewarna merah jambu. Ia
muncul di alam tersendiri. Bismut merupakan logam paling diamagnetik, dan
konduktor panas yang paling rendah di antara logam, kecuali raksa. Ia memiliki
resitansi listrik yang tinggi dan memiliki efek Hall yang tertinggi di antara
logam (kenaikan yang paling tajam untuk resistansi listrik jika diletakkan di
medan magnet).
v
Kegunaan BISMUT
•
Bismut oxychloride
digunakan dalam bidang kosmetik dan bismut subnitratedan subcarbonate digunakan
dalam bidang obat-obatan.
•
Magnet permanen yang kuat
bisa dibuat dari campuran bismanol (MnBi)
•
Bismut digunakan dalam
produksi besi lunak
•
Bismut sedang
dikembangkan sebagai katalis dalam pembuatan acrilic fiber 29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar