Blogger Widgets
WELCOME TO MY BLOG MY NAME IS ANNISA SETIYANA WELCOME TO MY BLOG MY NAME IS ANNISA SETIYANA WELCOME TO MY BLOG KIMIA UNSUR

Jumat, 22 Januari 2016

Golongan IIIA



Unsur Golongan III A
(Sifat Fisik, Sifat Kimia, Pembuatan, Kelimpahan di Alam, Kegunaan)
Lambang Unsur:  B Al Ga In Tl
Cara menghafal : Bu Ali Gawe Intung Telu
1.     SIFAT FISIK
Lambang Unsur
Konfigurasi  Elektron
Titik Didih
Titik Leleh
Wujud
B
1s22s22p1
-
2030
Padat
Al
(Ne)3s23p1
2450
660
Padat
Ga
(Ar)3d104s24p1
2237
29,8
Cair
In
(Kr)4d105s25p1
2000
156,2
Padat
Tl
(Xe)4f145d106s26p1
1457
303
Padat
 2. SIFAT KIMIA
        Kesimpulan :
v AF , El , Keeletronegatifan > r
v r semakin ke bawah semakin besar karena jumlah kulit kebawah semakin besar
v Semakin ke atas akan mengalami oksidator, dan semakin ke bawah akan mengalami reduktor
 

3.    PEMBUATAN DAN KELIMPAHAN DI ALAM UNSUR GOL.III A
A.   B (Boron)
Boron (B) tdk terlalu banyak diproduksi dalam laboratorium karena telah dpt diperoleh secara komersial. Secara umum,Boron (B) berasal dari tourmaline, borax [Na2B4O5(OH)4.8H2O], dan kernite [Na2B4O5(OH)4.2H2O]. Unsur ini susah diperoleh dalam bentuk murni karena titik lelehnya yang tinggi (2250 ˚C) dan sifat korosif cairannya. Ia dibuat dalam kemurnian 95 – 98% sebagai bubuk amorf dengan reduksi B2Odengan Mg, diikuti dengan pencucian produknya dengan larutan NaOH, HCl, dan HF.
RK : B2O3 + 3Mg 2B + 3MgO
B.    Al (Aluminium)
Al (Unsur melimpah ketiga terbanyak dalam kerak bumi) sesudah oksigen dan silikon.Bijih yang paling penting untuk produksi alumunium adalah bauksit.unsur yang terpenting dari alumunium adalah bauksit dan kriolit yang di jadikan bahan baku logam Al.
Pembuatan Al :
a.    Proses pemurnian
Proses ini memanfaatkan sifat amfoter aluminium oksida sbb:
Ø  Bauksit kotor dicuci menggunakan larutan NaOH pekat sehingga Al2O3 larut dalam NaOH menjadi NaAlO2
R : Al2O3 + 2 NaOH                      2 NaAlO2 + H2O
Ø  NaAlO2 diubah menjadi AL (OH)3 dengan menambah asam
Ø  Al(OH)3 diubah menjadi Al2O3 dengan jalan dipanaskan
R : NaAlO2 + HCl + H2O                   Al(OH)3 + NaCl
2Al(OH)3                  Al2O3 + 3 H2O
b.    Proses Elektron
1.     Al2O3 dicampur dengan Na3AlF6 kemudian dilelehkan dengan kriolit sebagai pelarut dan menurunkan titik leleh Al2O3 dari 2.000⁰C menjadi 1.000⁰C
2.    Larutan Al2O3 dalam krolit dielektrolisis menggunakn bejana yang terbuat dari besi (katoda) dan batang karbon ( grafit )sebagai anodanya
R    Anoda : Batang karbon
3 O2-(l)          O2 + 6 e
Katoda : Bejana besi di lapisi karbon
2 Al3+(l) + 6 e              2 Al (l)
C.    Ga (Galium)
Galium sering ditemukan sebagai elemen yang terkandung di dalam diaspore, sphalerite, germanite, bauksit dan batubara. Analisa debu dari hasil pembakaran batubara pernah menunjukkan kandungan galium sebanyak 1.5%.
Galium yang sangat murni bewarna keperakan dan logam ini memuai sebayak 3.1% jika berubah dari bentuk cair ke bentuk padat. Oleh karena itu, galium tidak boleh disimpan dalam gelas atau kontainer logam karena ia akan merusak tempatnya jika galium tersolidifikasi. Elemen ini tidak rentan terhadap serangan asam-asam mineral.
D.   In (Indium)
        Indium adalah logam yang jarang ditemukan, sangat lembut, berwarna putih keperakan dan stabil di dalam udara dan air tetapi larut dalam asam. Indium termasuk dalam logam miskin ( logam miskin atau logam post-transisi adalah unsur logam dari blok p dari tabel periodik, terjadi antara metalloid dan logam transisi, tetapi kurang dibanding dengan logam alkali dan logam alkali tanah, titik leleh dan titik didihnya lebih rendah dibanding dengan logam transisi dan mereka lebih lunak). Indium ditemukan dalam bijih seng tertentu. Logam indium dapat menyala dan terbakar.
4.    KEGUNAAN

A.   B (Boron)
Contoh kegunaan Boron dalam kehidupan sehari-hari:
Ø  Borax (Na2B4O7.10H2O) digunakan sebagai bahan pembersih (pemutih), kaca, keramik, pupuk, kertas dan cat.
Ø  Asam boric (H3BO3) digunakan dalam bidang medis sebagai antiseptik dan astringent.
Ø  Boron karbida (B4C) digunakan untuk membuat amplas.
Ø  Digunakan untuk mendeteksi dan mengontrol jumlah neutron pada reaktor nuklir.
B.    Al (Aluminium)
Kegunaan alumunium, antara lain :
Ø  Alumunium merupakan logam yang ringan , kuat dan tahan korosi        sehingga banyak digunakan untuk peralatan rumah tangga , bingkai jendela , sampai kerangka bangunan
Ø  Pelapis kemasan biskuit , coklat dan rokok
Ø  Tawas  (Kal(SO4)),digunakan untuk penjernih air dan zat air keringat
Ø  Thermit (Campuran Al dan Fe2O3) digunakan untuk mengelas logam
C.    Ga (Galium)
Ø  Galium membasahi gelas atau porselen dan membentuk kaca yang menakjubkan jika dicat pada gelas. Unsur ini banyak digunakan sebagai bahan doping untuk semikonduktor dan transistor.
Ø  Galium arsenide dapat mengubah aliran listrik menjadi cahaya dan dapat         dipakai sebagai bahan campuran logam.
D.   In (Indium)
Ø  Di gunakan sebagai bahan campuran logam,campuaran logam poros transistor germanium,termistor dan toto konduktor.dapat di lapisi pada logam dan di uapakan pada gelas untuk membentuk kaca sebagus yang terbuat dari perak tetapi tidak rentang korosi atmosfir
E.    Tl (Talium)
Ø  Talium memiliki 25 isotop dengan berat atom terbentang dari 184 sampai 210. Talium alami adalah campuran dua isotop.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar