Blogger Widgets
WELCOME TO MY BLOG MY NAME IS ANNISA SETIYANA WELCOME TO MY BLOG MY NAME IS ANNISA SETIYANA WELCOME TO MY BLOG KIMIA UNSUR

Rabu, 20 Januari 2016

Unsur Transisi Periode 4



UNSUR TRANSISI PERIODE 4
1.     Sifat – Sifat Fisik Unsur Transisi Periode 4
Unsur
Titik Leleh  (˚C)
Titik Didih (˚C)
Warna Nyala
Sc
1397
2831
Tidak berwarna
Ti
1672
3287
Ungu , Hijau , Tak berwarna
V
1710
3380
Ungu , Hijau , Biru , Merah
Cr
1900
2672
Biru , Hijau , Kuning, Jingga
Mn
1244
1962
Merah muda , Merah cokelat , Hijau , Cokelat ungu
Fe
1530
2750
Hijau , Jingga
Co
1495
2870
Merah muda , Biru
Ni
1455
2732
Hijau , Merah
Cu
1083
2567
Tak berwarna  , Biru
Zn
420
907
Tak berwarna

UNSUR
21Sc
22Ti
23V
24Cr
25Mn
26Fe
27Co
28Ni
29Cu
30Zn
Konfigurasi Elektron
[Ar] 3d1 4s2
[Ar] 3d2 4s2
[Ar] 3d3 4s2
[Ar] 3d5 4s1
[Ar] 3d5 4s2
[Ar] 3d6 4s2
[Ar] 3d7 4s2
[Ar] 3d8 4s2
[Ar] 3d10 4s1
[Ar] 3d10 4s2
Massa jenis (g/mL) keelektro-negatifan
Antara 3.4 - 8.92 (makin besar sesuai dengan arah panah)
-------------------------------------------------------->
Antara 1.3 - 1.9 (makin besar sesuai dengan arah panah)
Bilangan oksidasi
0;3
0;2; 3;4
0;2;3;
4;5
0;2; 3;6
0;2;3;
4;6;7
0;2;3
0;2;3
0;2;3
0;1;2
0;2
Titik lebur
(oC)
Di atas 1000oC (berbentuk padat)
Energi ionisasi (kJ/mol)
Antara 1872 - 2705 (sukar melepaskan elektron terluarnya)
Jumlah elektron tunggal
Satu
Dua
Tiga
Enam
Lima
Empat
Tiga
Dua
Satu
-
Sifat para-magnetik/ fero-magnetik
Sifat yang disebabkan karena adanya elektron yang tidak berpasangan
(=elektron tunggal)
Makin banyak elektron tunggalnya, makin bersifat feromagnetik
diama-gnetik
Warna ion M2+
-
-
Ungu
Biru
Merah muda
Hijau muda
Merah muda
Hijau
Biru
-
Warna ion M3+
Tak ber-warna
Ungu
Hijau
Hijau
-
Kuning
-
-
-
-
Ion-ion tak berwarna
Sc3+ , Ti4+ , Cu+ , Zn2+
Catatan :

MnO4- = ungu
Cr2O72- = jingga














2.    Sifat-Sifat Kimia Unsur Transisi Periode 4
Unsur
Jari-Jari atom (Å)
Jari-Jari ion M2+ (Å)
Rapatan (gram cm-3)
Kekerasan (Skala Mohs)
Energi Ionisasi  (Kj mol-1)
Keelektronegatifan
E˚red M2+  (aq) (volt)
Sc
1,44
-
3,0
-
631
1,3
-
Ti
1,32
1,00
4,5
-
658
1,5
-
V
1,22
0,93
6,0
-
650
1,6
-1,20
Cr
1,18
0,87
7,2
9,0
652
1,6
-0,91
Mn
1,17
0,81
7,2
5,0
717
1,5
-1,19
Fe
1,17
0,75
 7,9
4,5
759
1,8
-0,44
Co
1,16
0,79
8,9
-
758
1,8
-0,28
Ni
1,15
0,83
8,9
-
737
1,8
-0,25
Cu
1,17
0,87
8,9
3,0
745
1,9
+0,34
Zn
1,25
0,88
7,1
2,5
906
1,6
-0,76
3.    Kegunaan Logam Transisi Periode Ke-4
Logam
Kegunaan
Titanium (Ti)
Ruang pembakaran roket dan jet
Vanadium (V)
Katalis pada proses kontak / pembuatan H2SO4
Kromium (Cr)
Pembuatan stainless steel , Nikrom
Mangan (Mn)
Pembuatan  baja, aliase nonbesi , MnO2 : sebagai elektrolit dalam baterai
Kobalt (Co)
Pembuatan aliase, pengobatan kanker
Nikel (Ni)
Katalis pada pembuatan minyak menjadi lemak (margarin) , pengeras baja
Tembaga (Cu)
Kabel listrik, uang logam
Seng (Zn)
Sel kering (baterai) , pembuat cat putih , pembuatan layar yang berflouresensi , bahan pengisi padapembuatan ban mobil
Besi  (Fe)
Katalis pada proses haber Bosch / pembuatan NH3
4.    Pembuatan Unsur Transisi Periode Ke-4
A.   Krom (Cr)
Proses  : goldschmidt
Goldschmidt yaitu mereduksi Cr2O3 dengan Aluminium ( proses aluminothermy )
Bahan  : Cr2O3
Reaksi  : Cr2O3+2Al -> Al2O3+2Cr
B.    Tembaga (Cu)
Proses  : redoks
Bahan  : Kalkopirit CuFeS2
Reaksi  : 4CuFeS2+9O2 -> 2Cu2S+2Fe2O3+6SO2
                            Fe2O3+3SiO2 -> Fe2(SiO3)
                            2Cu2S+3O2 -> 2Cu2O+2SO2
                            2Cu2O+Cu2S -> 6Cu+SO4
C.    Besi (Fe)
Proses  : tanur tinggi
Tanur Tinggi adalah reduksi bijih besi dengan karbon monoksida yang dihasilkan dari kokas dan udara yang dihembuskan dari dasar tanur.
Bahan  : Kokas (C) : Bijih Besi (Fe2O3 / Fe3O4) ; SiO2 / CaCO3
Reaksi  :   C+O2 -> CO2
                            CO2+C -> 2CO
                            Fe2O3+CO -> Fe+CO2
                            Fe3O4+CO -> Fe+CO2
                            CaCO3+SiO2 -> CaSiO3+CO2
5.    Kelimpahan di Alam
Sc        jarang terdapat di alam
Ti        TiO2 rutil , FeTiO3 ilmenit
V         Pb3(VO4)2 Vanadit
Cr        FeOCr2O3 Ferrokromit , PbCrO4, Timbal Kromat
Mn       MnO2 Prirolusit / Batukawi, Mn2O3, H2O Manganit
Fe        Fe2O3 Hematif , Fe3O4 magnetik , FeCO3 siderit , FeS2 pirit
Co        CoAsS Kobaltit , Co3S4 lemacite , CoAs2, smaltit
Ni         FeS.NiS Pentlandite
Cu         Cu(OH)2CO3 malasit
Zn         ZnO Zinkite, ZnS seng Blende

Tidak ada komentar:

Posting Komentar